Senin, 13 Desember 2010

Hakikat Cinta Aa Gym

Hakikat Cinta K.H. Abdullah Gymnastiar Cinta adl bagian dari fitrah orang yg kehilangan cinta dia tak normal tetapi banyak juga orang yg menderita krn cinta. Bersyukurlah orang-orang yg diberi cinta dan bisa menyikapi rasa cinta dgn tepat.

Hikam:”Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yg diinginkan yaitu wanita anak-anak harta yg banyak dari jenis emas perak kuda pilihan binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah tempat kembali yg baik.” {Al-Qur`an: Al-Imron ayat 14} “Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli.” Cinta memang sudah ada didalam diri kita diantara terhadap lawan jenis. Tapi kalau tak hati-hati cinta bisa menulikan dan membutakan kita. Cinta yg paling tinggi adalah cinta krn Allah ciri adl orang yg tak memaksakan kehendaknya. Tapi ada juga cinta yg menjadi cobaan buat kita yaitu cinta yg lebih cenderung kepada maksiat. Cinta yg semakin bergelora hawa nafsu makin berkurang rasa malu. Dan inilah yg paling berbahaya dari cinta yg tak terkendali.

Islam tak melarang atau mengekang manusia dari rasa cinta tapi mengarahkan cinta tetap pada rel yg menjaga martabat kehormatan baik wanita maupun laki-laki. Kalau kita jatuh cinta harus hati-hati krn seperti minum air laut semakin diminum semakin haus. Cinta yg sejati adl cinta yg setelah akad nikah selebih adalah cobaan dan fitnah saja.

Cara utk bisa mengendalikan rasa cinta adl jaga pandangan jangan berkhalwat berdua-duaan jangan dekati zina dalam bentuk apapun dan jangan saling bersentuhan. Bagi orang tua yg membolehkan anak berpacaranharus siap-siap menanggung resiko. Marilah kita mengalihkan rasa cinta kita kepada Allah dgn memperbanyak sholawat dzikir istighfar dan sholat sehingga kita tak diperdaya oleh nafsu karena nafsu yg akan memperdayakan kita. Seperti cinta padahal nafsu belaka.

sumber : file chm bundel Tausyiah Manajemen Qolbu Aa Gym

Selasa, 02 November 2010


Makakalah Indra Penglihatan.
BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Masalah
Panca indra adalah organ-organ akhir yang di khususkan untuk menerima jenis rangsangan tertentu. Serabut saraf yang menanganinya merupakan alat perantara membawa kesan rasa ( sensori Impression ) dari organ indra menuju ke otak dimana perasaan ini di tafsirkan.
Beberapa kesan timbul dari luar seperti Penglihatan. Indera penglihatan yang terdapat pada mata (organ visus) terdiri dari organ okuli assesoria (alat bantu mata) dan oculus (bola mata). Saraf indera penglihatan, saraf optikus (saraf kranial kedua) timbul dari sel – sel ganglion dalam retina, bergabung untuk membentuk saraf optikus.
Indra Penglihatan (Mata) merupakan bagian indera yang fungsinya hanya terbatas pada menerima dan menyiapkan rangsang agar dapat diteruskan ke pusat-pusat penglihatan yang terletak di dalam otak. Mata merupakan organ penglihatan (apparatus visual) yang bersifat peka cahaya (foto sensitif). Mata merupakan yang paling utama, karena dengan mata manusia mampu melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan normal.

1.2. Rumusan Masalah
Masih minimnya Pengetahuan tentang indra penglihatan, terutama organ-organ yang ada pada indra penglihatan itu sendiri. Maka dari itu kita perlu untuk memperluas pengetahuan tentang Indra Penglihatan.

1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan mekalah ini, agar kita semua dapat mengetahui lebih luas tentang Indra Penglihatan dan Organ-organ Indra penglihatan.



BAB II
PEMBAHASAN


2.I. INDERA PENGLIHATAN ( MATA )
Indera penglihatan yang terdapat pada mata (organ visus) terdiri dari organ okuli assesoria (alat bantu mata) dan oculus (bola mata). Saraf indera penglihatan, saraf optikus (saraf kranial kedua) timbul dari sel – sel ganglion dalam retina, bergabung untuk membentuk saraf optikus.

2.2. ALIS
Dua potong kulit tebal yang melengkung ditumbuhi oleh bulu yang berfungsi sebagai pelindung mata dari sinar mata hari yang sangat terik dan sebagai alat kecantikan.

2.3. KELOPAK MATA
Terdiri dari dua bagian kelopak mata atas dan kelopa-k mata bagian bawah, fungs inya sebagi pelindung mata sewaktu – waktu kaalau ada gangguan pada mata (menutup dan membuka mata).

2.4 ORGAN OKULI ASSESORIA
Organ okuli assesoria (alat pembantu mata) terdapat di sekitar bola mata yang sangat erat hubungannya, terdiri dari :

2.4.1. Cavum Orbita, merupakan rongga mata yang bentuknya seperti kerucut dengan puncaknnya mengarah ke depan, dan ke dalam.
Dinding rongga mata dibentuk oleh tulang :
1) Os frontalis
2) Os zigomatikum
3) Os stenoidal
4) Os etmoidal
5) Os palatum
6) Os lakrimal
Rongga mata mempunyai beberapa celah yang menghubungkan rongga mata dengan rongga otak, rogga hidung, rongga etmoidalis dan sebagainya.
Rongga bola mata ini berisi jaringan lemak, otot, fasia, saraf, pembulh darah dan apparatus lakrimalis.

2.4.2. Supersilium (Alis mata), merupakan batas orbita dan potong kulit tebal yang melengkung, ditumbuhi bulu pendek yang berfungsi kosmetik atau alat kecantikan dan sebagai pelindung mata dari sinar matahari.

2.4.3. Palpebra (Kelopak mata), merupakan dua lipatan atas dan bawah kulit yang terletak di depan bulbus okuli, kelopak mata atas lebih lebar dari kelopak mata bawah.
Kelopak mata atas lebih mudah digerakan yang terdiri dari muskulus levator palpebra superior.

Pada pinggir kelopak mata terdapat silia (bulu mata).
Tarsus merupakan bagian dari kelopak yang terlipat-lipat.
Pada keadaan tarsus terdapat beberapa kelenjar.
1) kelenjar tarsalia
2) kelenjar sebasea dan kelemjar keringat
fungsi kelopak mata sebagai pelindung bola mata terhadap gangguan pada bola mata.

2.4.4. Aparatus Lakmiralis (air mata).air mata di hasilkan oleh kelenjar lakrimalis superior dan inforior,melalui duktus eksretorius lakmiralis masuk ke dalam sakus konjungtiva ,melalu bagian depan bola mata terus ke sudut tengah bola mata ke dalam kanalis lakrimalis mengalir ke duktus nasolakrimalis terus ke meatus nasalis inferior.

2.4.5. Muskulus okuli (otot mata).merupakan ototekstrinsik mata terdiri dari 7 buah otot, 6 buah otot diantaranya melekat dengan os karvun orbitalis, 1 buah mengangkat kelopak mata ke atas.
1) Muskulus levator palpebralis superior inferior, pungsinya mengangkat kelopak mata.
2) Muskulus orbukularisokuli otot lingkar mata,fungsinya untuk menutup mata.
3) Muskulus rektus okuli inferior (otot di sekitar mata),fungsinya untuk menutup mata.
4) Muskulus rektus okuli medial (otot di sekitar mata), fungsinya untuk menggerakan mata dalam (bola mata)
5) Muskulus obliques okuli inferior, fungsinya menggerakan bola mata ke bawah dan ke dalam.
6) Muskulus obliques okuli superior, fungsinya memutar mata ke atas.ke bawah dan keluar.
Muskulus rektus okuli berirogo pada annulus tendineus komunis ,yang merupakan sarung fibrosus yang menyelubungi nervus optikus.
Strabismus (juling) di sebabkan tidak seimbangnya atau paralis kelumpuhan fungsi dari salah satu otot mata.

Kunjungtiva.permukaan dalam disebut konjungtiva palpebra merupakan lapisan mukosa,bagian yang membelok dan kemudian melekat pada bola mata di sebut konjungtiva bulbi,pada konjungtiva ini banyak sekali kelenjar-kelenjar limfe dan pembuluh darah.
Peradangan konjungtiva disebut konjungtivitis.
Kadang-kadang terlihat granulasi kelemjar-kelemjar limfe yang meradang menahun.
Misalnya pada trakoma, kadang-kadang telah membentuk jaringan perut.


2.5. OKULUS (MATA)

Meliputi bola mata (bulbus okuli). Nervus : optikus saraf otak II, merupakan saraf otak yang menghubungkan bulbus okuli dengan otak dan merupakan bagian penting dari pada organ visus.


2.5.1. Tunika okuli,terdiri dari :
1) Kornea. Merupakan selaput yang tembus cahaya,melalui kornea kita dapat melihat membran pupil dan iris.
Penampang kornea lebih tebal dari sclera, terdiri dari 5 lapisan epitel kornea, 2 lamina elastika anterior (bowmen), 3 substansi propia, 4 lamina elastika posterior dan 5 endotelium.
Kornea tidak mengandung pembuluh darah, peralihan antara kornea ke sclera disebut sclero corneal junction ).
2) Sklera. Merupakan lapisan fibrous yang elastis yang merupakan bagian dinding luar bola mata dan membentuk bagian putih mata, bagian depan sclera tertutup oleh kantong konjungtiva.

2.5.2. Tunika vaskulosa okuli merupakan lapisan tengah dan sangat peka akan pembuluh darah. Lapisan ini menurut ketaknya terbagi atas 3 bagian yaitu :
1) Koroid, merupakan selaput yang tipis dan lembab merupakan bagian belakang tunika vaskulosa.
Fungsinya memberikan nutrisi pada tunika.
2) Korpus siliaris, merupakan lapisan yang tebal terbentang mulai dari ora serata sampai ke iris. Bentuk keseluruhan seperti cincin, korpus siliaris terdiri dari obrikulus siliaris, korona siliaris dan muskulus siliaris terdapat pada bagian korpus siliaris antara sclera dan korona siliaris. Fungsinya untuk terjadinya akomodasi, pada proses melihat muskulus siliaris harus berkontraksi.
3) Iris.Merupakan bagian terdepan tunika vaskulosa okili, berwarna karena mengandung pigment, terbentuk bulat seprti pirung dengan penampang 12 mm, tebal ½ mm, di tengah terletak bagian berlubang yang di sebut pipil. Pupil berguna untuk mengatur cahaya yang masuk ke mata.
4) Bagian belakang dari ujung iris menempel pada lensa mata., sedangkan ujung pinggirnya melanjut sampai ke korpus siliaris.
Pada iris terdapat 2 buah otot; Muskulus spinter pupila pada pinggir iris, dan muskulus dilator pupila terdapat agak ke pangkal iris dan banyak mengandung pembuluh darah dan sangat mudah terkena radang bisa menjalar ke korpus siliaris.


2.5.3. Tunika Nervosa,merupakan lapisan terdalam bola mata, di sebut retina,retina di
bagi atas 3 bagian;
1) Pars Optika Retina, di mulai dari kutub belakang bola mata sampai di depan khatulistiwa bola mata.
2) Pars Silaris. Merupakan lapisan yang di lapisi bagian dalam siliar.
3) Pers iridika melapisi bagian permukaan belakang iris.
Retina, terdapat di bagian belakang melanjut sampai ke nervus optikus, secara histologis retina terdiri dari 10 lapisan, pembagian lapisannya.
- Lapisan 1 lapisan berpigment,
- Lapisan 2,4 dan sebagian 5 lapisan fotoreseptika.
- Lapisan 5 (sisa) 6,7,8,9, merupakan lapisan neuron.
- Lapisan 3 dan 10 sebagai lapisan penunjang.
Pada daerah makila luteam retina mengalami penyederhanaan sesuai dengan fungsunya untuk melihat jelas.
Seamua akson dari neuron ganglion berkumpul pada bagian belakang dari pada optic disk (papilla), optik disk di sebut juga titik buta oleh karena cahaya yang jatuh di daerah ini memberikan kesan dapat melihat.
Bulbes okuli berisi 3 jenis cairan refracting media dan masing-masing cairan mempunyai kekentalan yang berlainan.
1) Aques Humor. Cairan seperti li,fe yang mengisi bagian depan mata., cairan ini di perkirakan di hasilkan oleh prosessus siliaris kemudian masuk ke dalam kamera okuli posterior, melalui celah Fontana (sudut iris) masuk ke dalam kamera okuli anterior.
Setelah masuk melalui saluran schlem dan menghilang ke dalam pembuluh vena siliaris anterior.
2) Lensa Kristalina, merupakan masa yang tembus cahaya terbentuk bikonkaf terletak antara iris dan korpus vitrous yang sangat elastis. Ke dua ujung lensa ini diikat oleh ligamentum suspensorium, lensa ini terdiri dari 5 lapisan.
3) Korpus Vitrous. Merupakan cairan bening kental seperti agar, terletak antara lensa dan retina, isinya merupakan 4/5 bagian dari pada bulbus okuli, sehingga bola mata ini tidak kemps.

2.6. FUNGSI MATA
Sebagian indra penglihatan yang menerima rangsangan berkas-berkas cahaya pada retina dengan perantaraan serabut-serabut nervus optikus. Menghantarkan rangsangan ini ke fusat penglihatan pada otak untuk di tafsirkan.

2.7. FUNGSI REFRAKSI MATA
Bila cahaya yang jatuh di atas mata menimbulkan bayangan yang letaknya di fokuskan oada retina. Bayangan itu akan menembus dan diubah oleh kornea lensa badan eques dan virous, lensa membiasakan cahaya dan memfokuskan bayangan pada retina bersatu menangkap sebuah titik bayangan yang di fokuskan.

2.8. BUTA WARNA
Adalah ketidakmampuan untuk membedakan persepsi beberapa warna atau semua warna, dimana orang normal mampu membedakannya. Buta warna seringkali diturunkan secara genetik, tetapi dapat juga didapat dan disebabkan oleh kerusakan pada mata, nervus, atau otak. Pemeriksaan dengan kartu ishihara
Gambar dibuat dengan warna demikian sehingga seseorang yang buta warna melihat warna gambar tersebut sama dengan warna latarnya.
Anomali : Kelemahan warna. Anopia : Buta warna

2.7. KELENJAR AIR MATA
Terdiri dari kelenjar majemuk yang terlihat pada sudut sebelah atas rongga orbita, kelenjar itu mengeluarkan air mata di alirkan ke dalam kantong kojungtiva dari saluran kelenjar lakrimalis, bila bola mata dikedipkan maka air mata akan menggenangi seluruh permukaan bola mata, sebagian besar cairan ini menguap sebagian lagi masuk ke hidung melalui saluran nasolakrimalis.



BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Indera penglihatan yang terdapat pada mata (organ visus) terdiri dari organ okuli assesoria (alat bantu mata) dan oculus (bola mata). Saraf indera penglihatan, saraf optikus (saraf kranial kedua) timbul dari sel – sel ganglion dalam retina, bergabung untuk membentuk saraf optikus.
Indra Penglihatan (Mata) merupakan bagian indera yang fungsinya hanya terbatas pada menerima dan menyiapkan rangsang agar dapat diteruskan ke pusat-pusat penglihatan yang terletak di dalam otak. Mata merupakan organ penglihatan (apparatus visual) yang bersifat peka cahaya (foto sensitif). Mata merupakan yang paling utama, karena dengan mata manusia mampu melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan normal.

3.2 Saran
Dengan di serlesaikannya makalah ini, penulis mengetahui bahwa masih banyak kekurangan untuk itu penulis berharap mendapatkan kritik dan saran yang membangun agar dalam pembuatan makalah yang akan datang bisa lebih baik dari yang sekarang, dan semoga dengan membaca makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang Indra Penglihatan.

DAFTAR PUSTAKA


o Syaifuddin, B.Ac.1992.ANFIS.jakarta:EGC.
o http://www.google.co.id/imglanding?q=Mata&um=1&hl=id&sa=N&tbs=isch:1&tbnid=HBnYugz-

Jumat, 05 Februari 2010

Lirik Nasyid dari Grup : "Brothers" Album : "Teman Sejati"

Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci

Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini

O.. uwo.. ho..

Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu
Oo.. ho.. o...
JAGALAH HATI

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Ilahi

Bila hati kian bersih
Pikiranpun akan jernih
Semangat hidup nan gigih
Prestasi mudah diraih

Namun bila hati keruh
Batin selalu gemuruh
Seakan dikejar musuh
Dengan Allah makin jauh

Bila hati kian suci
Tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati
Ciri mukmin sejati

Namun bila hati busuk
Pikiran jahat merasuk
Akhlak kian terpuruk
Jadi makhluk terkutuk

Bila hati kian lapang
Hidup sempit terasa senang
Walau kesulitan datang
Dihadapi dengan tenang

Tapi bila hati sempit
Segalanya jadi rumit
Terasa terus menghimpit
Hidup makin terasa sakit